Seiring dengan berjalannya waktu, peningkatan kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan. Banyak orang mulai memperhatikan kualitas air yang mereka gunakan untuk sehari-hari. Masalah yang sering dijumpai adalah air menjadi keruh dan bau besi.
Air bersih merupakan yang sangat penting bagi setiap rumah tangga. Akan tetapi, tidak jarang kita menghadapi masalah air keruh dan bau besi yang tentunya bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan pada tubuh. Masalah ini sering terjadi disebabkan oleh tingginya kandungan partikel padat dan ion besi yang terkandung di dalam air.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa penyebab utama air menjadi keruh dan bau besi, kemudian mengapa air tersebut bisa menjadi keruh. Selain itu, kita akan membahas bahayanya dari menggunakan air bau besi. Terakhir, bagaimana cara yang bisa diambil untuk mengatasi masalah air keruh dan bau besi. Air keruh dan bau besi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa berasal dari lingkungan atau sistem distribusi air. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya :
1. Kandungan besi yang tinggi
Air tanah biasanya sering mengandung besi terlarut. Ketika air ini terkena oksigen, biasanya besi akan terkontaminasi menjadi bentuk tidak larut yang bisa menyebabkan air menjadi keruh dan berwarna kecoklatan atau kekuningan.
Selain itu, sistem distribusi air yang menggunakan pipa besi yang sudah lama atau berkarat juga bisa menyebabkan kontaminasi besi yang khas.
2. Mangan
Mangan merupakan sebuah air mineral yang bisa menyebabkan air berwarna dan berbau. Seperti besi, mangan juga bisa ditemukan dalam air tanah dan bisa menyebabkan air menjadi keruh dan berbau logam atau berbau besi.
3. Sedimen dan partikel
Air yang keruh bisa disebabkan oleh sedimen, tanah, atau juga partikel lainnya yang terlarut dalam air. Hal seperti ini sering terjadi setelah hujan lebat atau setelah hujan badai, penggalian tanah, atau gangguan lainnya mengaduk partikel-partikel dalam air.
4. Kehadiran Mikroorganisme
Jenis alga, bakteri, dan mikroorganisme lainnya bisa menyebabkan air menjadi keruh dan berbau besi. Beberapa bakteri tertentu bisa menghasilkan gas yang berbau seperti besi atau berbau lainnya.
5. Kandungan Organik
Bahan organik seperti daun atau batang yang membusuk, humus, atau limbah organik lainnya bisa menyebabkan air menjadi keruh dan berbau besi.
Dampak Negatif Menggunakan dan Mengkonsumsi Air Keruh dan Bau Besi
Air yang keruh dan bau besi memiliki beberapa dampak negatif, baik untuk kenyamanan, kesehatan tubuh manusia, bahkan peralatan rumah tangga menjadi rusak. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa dampak air keruh dan bau besi:
1. Risiko Infeksi dan Penyakit
Air yang keruh seringkali mengandung partikel padat yang bisa menjadi media bagi mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri atau juga parasit. Mengonsumsi atau menggunakan dengan air yang seperti ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan dapat menimbulkan penyakit seperti diare, kolera, dan giardiasis.
2. Memiliki Kandungan Besi yang Tinggi
Walaupun besi merupakan mineral yang penting untuk tubuh, kadar besi yang terlalu tinggi dalam air minum bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan juga sakit perut.
Besi yang berlebihan dalam air bisa mengganggu proses penyerapan mineral lain yang penting bagi tubuh, seperti seng, logam, dan tembaga.
3. Kerusakan dan Noda
Besi yang terkandung dalam air bisa menyebabkan pada peralatan rumah tangga seperti wastafel, toilet, bak mandi, dan juga peralatan dapur. Noda ini sangat sulit untuk dihilangkan dan bisa merusak penampilan peralatan.
Ion besi yang terkandung dalam air dapat mempercepat proses korosi pada pipa dan sistem perpipaan dalam rumah ataupun bangunan lainnya. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran dan juga penurunan kualitas air lebih lanjut.
4. Efisiensi Alat Rumah Tangga
Partikel padat yang terkandung dalam air keruh dan besi tinggi bisa mengurangi efisiensi alat-alat rumah tangga seperti pemanas air dan mesin cuci. Endapan mineral bisa menyumbat saluran air dan juga menurunkan performa alat.
Sedangkan alat penyaring atau filter air harus lebih sering dibersihkan atau diganti, terlebih jika digunakan untuk menyaring air yang keruh atau bau besi. Hal ini bisa meningkatkan biaya perawatan dan penggantian alat atau suku cadang.
5. Dampak Lingkungan
Partikel padat yang didalam air keruh bisa menyebabkan sedimentasi berlebihan di badan air seperti sungai, waduk, dan danau. Sedimentasi ini bisa mengganggu ekosistem air, menghambat fotosintesis tanaman air, dan juga bisa merusak habitat hewan air. Selain itu, menggunakan air keruh atau bau besi bisa menyebabkan kontaminasi tanah dan air tanah. Air yang terkontaminasi besi bisa meresap ke dalam tanah dan air tanah, yang dapat menyebabkan kontaminasi yang lebih luas. Hal ini tentunya bisa mempengaruhi kualitas air sumur dan sumber mata air lainnya yang digunakan oleh masyarakat.
6. Dampak Ekonomi
Meningkatnya frekuensi pembersihan dan penggantian peralatan rumah tangga akibat kerusakan dan noda besi bisa meningkatkan biaya perawatan. Dengan memasang juga memelihara sistem pengolahan air, filtrasi yang berfungsi untuk mengatasi masalah air keruh dan bau besi juga memerlukan biaya tambahan.
Cara Mengatasi Air Keruh dan Bau Besi dengan Menggunakan Nanotec
Untuk mengatasi masalah air keruh dan bau besi, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Salah satu solusi yang sangat efektif adalah dengan pemasangan media filter air. Jenis tabung nanotec 1054 adalah salah satu pilihan yang tepat untuk bisa mempertimbangkan karena memiliki kemampuan untuk menyaring zat besi dan menghilangkan air yang keruh menjadi jernih. Media filter ini bekerja dengan baik dan efisien untuk memperbaiki kualitas air sebelum mencapai keran mandi atau bak mandi. Filter ini merupakan solusi yang paling baik untuk mendapatkan air yang bersih, mengatasi berbagai bentuk kontaminasi seperti garam, sedien, bahan kimia, dan juga logam berat.
Filter air nanotec ini menawarkan filtrasi tingkat tinggi untuk menjawab kebutuhan akan air bersih. Ada berbagai jenis nanoteknologi yang bisa digunakan sebagai filter air, memberikan banyak keuntungan bagi mereka yang ingin memastikan air yang mereka gunakan bebas dari kontaminan. Filter air nanotec ini berperan dalam mengatasi masalah krisis air bersih yang dihadapi oleh banyak masyarakat, termasuk wilayah di Indonesia. Solusi ini tidak hanya relevan untuk industri dalam pengolahan air, tetapi juga bisa diterapkan di rumah tangga untuk menyediakan air bersih dan yang terbebas dari kontaminan.
Ada beberapa teknologi nano juga menggunakan bahan seperti pasir zeolite yang berfungsi sebagai adsorben yaitu menangkap molekul berbahaya dalam air. Nanopartikel magnetik bisa digunakan untuk mengekstrak bahan kimia seperti bahan pewarna dari air. Dengan adanya filter teknologi ini, kebutuhan rumah tangga akan air bersih bisa dipenuhi dengan lebih aktif.
Kesimpulan
Air bau besi bisa menimbulkan berbagai jenis masalah, fisik, dan kesehatan tubuh. Dengan menggunakan filter air, seperti Nanotec 1054, kita bisa mengatasi permasalahan tersebut. Filter ini menggunakan teknologi nanoteknologi yang berfungsi untuk menyaring air yang keruh dan zat bau besi, yang menjadikan air bersih dan aman untuk digunakan atau dikonsumsi.
Yuk buruan, jangan biarkan air keruh mengganggu kesehatan kamu. Segeralah pasang Filter Air Nanotec 1054 untuk mendapatkan solusi yang efektif dalam menjaga kualitas air di rumah kamu.
Klik di sini untuk konsultasikan masalah kamu dalam mengenai air yang keruh dan bau besi. Dan juga temukan solusi yang terbaik untuk memastikan air bersih, sehat, dan juga terbebas dari kontaminan. Investasikan pada kesehatan dan kenyamanan kamu dan menggunakan Filter Air Nanotec, karena sudah dipercaya dengan menggunakan Filter Air Nanotec ini sudah mempunyai hasil yang optimal dan sudah tidak diragukan lagi.